The Story And Knowledge

Hiduplah Seolah-Olah Setiap Hari Adalah Hari Terakhirmu

Keikhlasan Cinta

Tidak ada komentar

KEIKHLASAN CINTA



Matahari sudah mulai terbit, Intan belum juga tidur, sejak semalaman dia menangis gara-gara hubungan percintaan dengan pacarnya yang bernama Dika kandas setelah dia sudah berhubungan selama  1 tahun 5 bulan. Hati Intan merasa hancur ketika Dika mengatakan untuk mengakhiri hubungannya, Intan tidak tau kenapa  Dika memutuskan hubungannya begitu saja.

Intan jadi sering bengong dan sendirian, terkadang setiap malam dia selalu menyanyikan lagu lobow yang berjudul “salah” dengan menggunakan gitar kesayangannya, diapun mulai menyanyikan lagu yang mewakili perasaannya itu.

“Sepanjang Perjalanan Cintamu, Kau Bilang Aku Yang Paling Tangguh, Tapi Mengapa Kau Tinggalkan Aku, Dengan Alasan Yang Tak Jelas,Apa Aku Pernah Mengeluh, Apa Aku Pernah Berlari, Saat Kau Ada Masalah, Apa Aku Pernah Membual, Apa Aku Tak Mengimbangimu, Sayang Kau Menilaiku Salah.”

Itulah sepenggal lirik lagu yang mewakili perasaannya. Intan merasakan ada orang ketiga di balik hancurnya hubungannya dengan mantan kekasihnya itu.

Beberapa hari kemudian Intan mendengar kabar buruk kalau Dika balikan dengan mantan kekasihnya yang dahulu , Intan sempat berfikir apakah benar  Dika memutuskan hubungannya karena mantan kekasihnya itu. Entahlah, hanya Dika dan Tuhan yang tau, tapi Intan kaget alasan apa kalau benar Dika kembali ke mantan kekasihnya yang Dika sendiri dulu pernah bilang kalau dia membenci mantan kekasihnya tersebut karena dalu pernah di duakan, Intan mencoba berfikir positif.

Satu bulan sudah Intan putus dari Dika, tapi Intan belum bisa melupakan  Dika, padahal mereka sudah lost contact, akhirnya dia penasaran dan mencari tau apa yang terjadi , lalu Intan mencoba mencari tau semuanya mulai dari facebook, twitter atau jejaring sosial apapun yang dimiliki oleh Dika, tapi facebook sudah lama di blokir oleh Dika. Tapi ketika Intan mencoba melihat twitter Dika, tiba-tiba intan melihat salah satu status twitter Dika yang belom lama dia update sekitar 3 hari yang lalu mengatakan “I hope she will  be come back 170410” itu yang artinya saya berharap dia akan kembali dan tanggal yang dia tulis itu tanggal jadiannya Intan dan Dika, Intan kaget dan semakin bertanya tanya, kenapa dia mengakhiri hubungan nya dengan intan kalau ternyata dia masih mengiginkan intan kembali, dan kenapa Dika berani menulis status tersebut padahal dia sudah mempunyai pacar lagi.

Akhirnya Intan pun semakin penasaran dengan semuanya,ada apa dibalik ini semua, intan mencoba sms dika tapi dia lupa kalau nomer dika sudah lama di hapus karena keinginannya untuk bisa melupakan dika, tapi intan ingat kalau Dika punya sahabat yang bernama Dafa, kebetulan Intan pernah di ajak berkenalan dengan sahabatnya itu dan syukurnya waktu itu dika pernah sms Dafa memakai hanphone intan untuk mengajak bertemu karena dika tidak mempunyai pulsa dan beruntungnya nomer dafa di save oleh Intan di kontak handphonnya.

Lalu Intan pun mencoba sms dafa untuk menanyakan nomer handphone Dika, memang agak lama Intan menunggu balasan sms dari Dafa, tapi tidak lama kemudian handphone Intan pun berbunyi, Intan bergegas membukanya dan berharap itu balasan dari Dafa tapi ternyata dari operator  L.

Setelah lama menunggu dengan hati yang tidak karuan dan pikiran kemana mana, Intan pun memutuskan untuk menghubungi Dafa tapi ternyata nomernya sudah tidak aktif. Intan semakin kebingungan dengan cara apa Intan bisa mendapatkan nomer Dika, sempat terfikir di pikiran Intan kalau dia mau nekad ke rumah Dika tapi dia lupa kalau Dika tidak pernah mengajak nya kerumahnya,lagi pula tidak mungkin dia tiba-tiba harus kerumahnya setelah 1 bulan tidak berhubungan.

Keesokan harinya Intan berangkat ke kampus, lalu dia mencoba bercerita kepada sahabatnya tentang apa yang lagi di fikirkannya, dan sahabatnya menyarankan untuk mencoba mendatangi tongkrongan Dika dengan teman-temannya.

Setelah pulang dari kampus, masih jam 3 sore dia berfikir biasanya dika masih nongkrong di tempat tongkrongannya,beruntungnya dulu Intan sering diajak dika ketempat tongkrongannya. Dia mencoba ketempat tongkrongannya itu, tapi kebetulan disana tidak ada dika hanya ada teman-temannya. Kebetulan Intan paling dekat dengan sahabatnya dika yang bernama Dafa, dia menanyakan dika kepada Dafa.

Intan  : Hai Dafa masih inget gue?
Dafa  : Emm mantannya Dika ya?
Intan  : Iya bener, mau nanya boleh?
Dafa  : Iya silahkan mau nanya apa? Nyari Dika ya?
Intan  : Hmm iya, dia udah gak nongkrong disini lagi?
Dafa  : Masih sih tapi udah beberapa hari ini dia gak datang kesini.
Intan  : Oh gitu, boleh minta nomer dika gak?
Dafa  : Ohh boleh kok (sambil mengambil hape di kantongnya),nih  085*********
Intan  : Makasi ya Fa ,yaudah gue balik dulu J
Dafa  : Iya hati-hati Tan.
Intan  : Okeee J

Setelah sampai dirumah,intan segera SMS Dika hal yang pertama Intan tanya tentu saja kabar nya karena tidak mungkin kalau Intan menanyakan kepokok masalahnya langsung. Intan senang karena SMS nya langsung di balas oleh Dika, tanpa basa-basi lama lagi Intan langsung menanyakan tentang status twitter yang dia buat, dan menyuruh dika menjelaskan  apa yang terjadi dengan semuanya. Dika tidak bisa menjelaskan semuanya di SMS, Dika pun mengajak bertemu Intan di tempat makan yang dulu menjadi favorit mereka berdua.

Keesokan harinya tepat jam 10.00 mereka bertemu, Intan sampai duluan di tempat makan tersebut, sekitar 30 menitan Intan menunggu dika tidak datang-datang, Intan berfikir kalau Dika tidak akan datang, karena selama mereka pacaran dahulu seorang Dika tidak pernah setelat ini kalau mengajak bertemu. Intan mencoba sabar dan berfikir positif mungkin dia lagi sibuk tapi tidak lama kemudian akhirnya Dika datang, Intan senang karena bisa bertemu lagi dengan mantan kekasihnya yang masih sangat dia sayang. dika minta maaf karena telat, dia harus mengantar pacarnya ke rumah sakit.

“Maaf ya telat, aku harus nganter Putri kerumah sakit dulu”, kata Dika.
“Hah? rumah sakit? Putri sakit apa?”, intan kaget.
“Iya Putri sakit Tan, ini yang aku mau jelasin semuanya ke kamu dan ada hal lain juga yang buat aku ngelakuin semua ini," jawab Dika.

Putri adalah nama mantannya dika yang sekarang kembali menjadi pacarnya.

“Jadi apa alasan kamu memutuskan hubungan kita yang udah lama kita jalin, tiba-tiba kamu memutuskannya begitu saja tanpa kamu ngasih asalan yang jelas, kamu masih cinta sama putri? Yang dulu dia perna ngeduain kamu,terus apa maksud status twitter kamu?” tanya Intan dengan penasaran.

“Bukan tan,bukan maksud aku gitu”, jawab Dika.

Intan mendengarkan cerita dan kejujuran Dika, akhirnya Intan pun mengerti, alasan Dika memutuskan intan berawal karena Mamanya Dika menginginkan Dika kembali kepada Putri dan mamanya tidak menyutujui kalau Dika pacaran dengan Intan, dengan alasan mamanya lebih suka Dika dengan Putri dari pada dengan Intan yang sama sekali mamanya tidak tau bagaimana sosok intan yang sebenarnya, karena mama nya sudah terlalu menyukai Putri dan seperti tidak mau mengenal lagi sosok wanita lain yang mungkin lebih pantas buat anaknya tersebut. Putri juga mau kembali kepada Dika,dia menyesal sudah pernah menduakan Dika dan dia berjanji akan setia kepada Dika, itu juga yang membuat dika meng-iyakan apa keinginan mamanya.

Intanpun menangis mendengar kejujuran Dika, dan lebih sakit hati lagi ini semua berawal dari Dika yang menginginkan backstreet dari keluarganya, dan Intan baru tau alasannya sekarang, setelah Dika membuat Intan jatuh cinta terlalu dalam kepadanya.

Dika mencoba menghapus air mata Intan tapi tiba-tiba Dika berkata kalau dari dulu sampai sekarang sosok wanita yang dia sayangi dan cintai cuma Intan, dia melakukan semuanya karena Dika tidak mau melawan orang tuanya, dan hal lain kalau dika dan mamanya baru tau Putri mengidap penyakit kanker  beberapa minggu yang lalu, Dika tidak mungkin meninggalkan Putri dalam keadaan sakit.


Nb : Di dalam berhubungan butuh keterbukaan dan kejujuran satu sama lain, agar tidak menyesal di kemudian hari dan jangan pernah memaksakan hubungan yang memang tidak akan bisa menyatu, jujur di awal lebih baik dari pada menyesal di kemudian hari.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar